JAKARTA – Apple dikabarkan sedang bersiap untuk meningkatkan kemampuan produksi dari produk earpods ciptaannya, yaitu AirPods, yang saat ini diproduksi di negara India.
Laporan dari Macrumors, pada hari Sabtu (25/10/2025), menyebutkan bahwa pabrik manufaktur Foxconn yang terletak di Haiderabad, India, selaku bagian dari kontraktor utama Apple, sedang mempersiapkan peningkatan kapasitas produksi AirPods hingga mencapai dua kali lipat setiap bulannya.
Dilaporkan pertama kali oleh media lokal India, Economic Times, Foxconn juga disebutkan akan menambah jumlah tenaga kerjanya.
Rencana ini melibatkan peningkatan dari semula 2.000 karyawan menjadi 5.000 karyawan dalam kurun waktu antara enam hingga delapan bulan ke depan.
Secara lebih rinci, kapasitas produksi pabrik tersebut yang awalnya memproduksi AirPods lebih dari 100.000 unit per bulan, direncanakan untuk ditingkatkan menjadi 200.000 unit per bulan.
Strategi yang akan dijalankan meliputi perombakan terhadap lima lini perakitan yang sudah ada dan pemasangan peralatan tambahan yang sedang dalam proses pemindahan dari fasilitas yang ada di Vietnam.
Pabrik tersebut diketahui telah mulai memproduksi AirPods sejak bulan April, setelah mesin dan perkakas dipindahkan. Saat ini, ada dua varian AirPods yang dirakit, yaitu AirPods 4 dan AirPods Pro 3, yang diproduksi di pabrik tersebut.
Peningkatan produksi di Haiderabad ini terjadi menyusul adanya hambatan sementara yang terjadi pada Juli 2025, di mana produksi AirPods sempat terganggu akibat kekurangan material tanah jarang setelah Tiongkok memberlakukan kontrol yang lebih ketat terhadap ekspor logam tanah jarang.
Perluasan produksi AirPods di India ini menjadi bagian dari strategi pergeseran produksi yang lebih besar dalam rantai pasokan Apple, sejalan dengan upaya perusahaan untuk melakukan diversifikasi manufaktur di berbagai lokasi negara.