JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan optimisme bahwa Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah pesisir, sekaligus meningkatkan taraf kesejahteraan para nelayan, termasuk yang berada di kawasan Cirebon, Jawa Barat.
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) KKP, Lotharia Latif, menyampaikan bahwa program tersebut merupakan salah satu kebijakan prioritas dari pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, dalam rangka memperkuat kemandirian ekonomi bagi masyarakat pesisir.
“Dengan Program KNMP dan revitalisasi beberapa pelabuhan, akan terjadi pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan nelayan Indonesia,” kata Lotharia saat berada di Cirebon, Minggu (26/10/2025).
Ia menjelaskan bahwa pembangunan KNMP telah mulai dilaksanakan di 100 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia, dan selanjutnya ditargetkan akan bertambah hingga mencapai 1.000 kampung nelayan secara bertahap.
Menurutnya, program ini berpotensi menciptakan pertumbuhan ekonomi yang merata, khususnya di wilayah pesisir yang selama ini menjadi sumber utama mata pencaharian bagi masyarakat nelayan.
Program KNMP, lanjutnya, adalah kawasan terpadu yang dirancang untuk mendukung seluruh aktivitas nelayan, di mana fasilitas dan infrastruktur penting lainnya juga turut disediakan.
Lotharia menuturkan bahwa keberhasilan implementasi program ini membutuhkan kolaborasi dari semua pihak, termasuk asosiasi nelayan, himpunan usaha perikanan, serta berbagai mitra pembangunan.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Semua pihak harus bergerak bersama agar hasilnya nyata bagi nelayan,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengadakan Rembug Nelayan Nasional di Cirebon, yang berfungsi sebagai wadah komunikasi antara pemerintah, asosiasi, dan pelaku usaha di sektor perikanan.
Ia menekankan bahwa forum tersebut menjadi tempat untuk melakukan evaluasi serta menyusun rekomendasi kebijakan yang dinilai lebih tepat sasaran bagi para nelayan.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-26 KKP yang dilaksanakan serentak di seluruh pelabuhan dan unit pelaksana teknis (UPT) di Indonesia, termasuk di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan Kota Cirebon.
“Pemerintah membuka ruang komunikasi yang baik. Kalau ada aturan yang belum pas, bisa didiskusikan bersama, termasuk bentuk intervensi agar nelayan lebih terbantu,” ucap dia.