Indonesia Masters 2025: Gelar Ganda Campuran Milik Marwan/Aisyah

Indonesia Masters 2025: Gelar Ganda Campuran Milik Marwan/Aisyah
Pasangan Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata berhasil menjadi kampiun pada nomor ganda campuran kejuaraan bulu tangkis BNI Indonesia Master II 2025. (Instagram @badminton.ina)

JAKARTA – Pasangan Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata berhasil menjadi kampiun pada nomor ganda campuran kejuaraan bulu tangkis BNI Indonesia Master II 2025.

Pasangan unggulan pertama tersebut, dalam laga final yang diadakan di GOR PBSI Sumatera Utara, Minggu (26/10/2025), sukses menaklukkan ganda asal Malaysia, Jimmy Wong/Lai Pei Jing dengan skor akhir 16-21, 21-19, 21-3.

Marwan Faza menyampaikan rasa syukurnya bisa memperoleh gelar di hadapan publik sendiri, yang ia akui memberikan kepuasan tersendiri. 

Ia mengenang kegagalan mencapai juara pada tahun sebelumnya, yang kali ini berhasil ditebus dengan meraih posisi sebagai juara.

“Gim pertama tadi kami kesulitan karena dari servis kita sendiri banyak mati sampai dengan enam kali, jadi feeling mainnya kurang dapat dan di situ merambat ke permainan kami secara keseluruhan. Hawa mainnya juga kurang dapat gitu, kayak greget mainnya kurang. Main serba datar-datar aja,” katanya.

Ia melanjutkan, di gim kedua, mereka berupaya meyakinkan diri serta pikiran untuk bisa kembali terfokus pada permainan dan pada akhirnya mampu keluar dari tekanan yang membuat mereka langsung mengejar ketertinggalan hingga berakhir dengan kemenangan 21-19.

Menurutnya, pada gim ketiga, performa mereka semakin meningkat dan tingkat kepercayaan diri juga semakin tinggi.

Pihak lawan justru berbalik berada dalam tekanan. Hal itu disebabkan sejak awal gim ketiga mereka sudah terus melancarkan tekanan dan serangan, baik dari bola depan maupun bola belakang.

“Arti kemenangan ini buat orang tua saya dan orang-orang terdekat. Saya di titik ini juga tidak mudah, yang lain sudah naik duluan dan saya masih di bawah sendiri dengan perombakan pasangan. Semoga kedepannya saya lebih percaya diri,” katanya.

“Target ke depan pingin di level super 300 kita bisa lebih bersaing karena sebelumnya kita belum tembus-tembus kerap kalah di babak 16 besar, jadi kita pingin lebih baik dari itu,” katanya menambahkan.

Di lain sisi, Aisyah Salsabila Putri Pranata mengungkapkan bahwa menghadapi Lai Pei Jing, yang merupakan salah satu pemain senior di sektor ganda campuran, adalah sebuah tantangan unik.

“Saya sudah pernah ketemu dengan partner yang berbeda. Menurut saya tidak secara kemampuan merata tapi buat saya tentunya menambah pengalaman bertemu dengan Lai. Dukungan penonton berarti banget untuk kami dan kami tidak mau mengecewakan penonton apalagi hari ini di final penontonnya lebih penuh,” katanya.

“Arti kemenangan ini terutama buat keluarga, orang tua, pelatih, teman-teman tentunya buat negara Indonesia juga bisa mempersembahkan medali emas di sini,” imbuhnya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index